Rabu, 24 Juni 2009

Kawanan Pembobol ATM Digulung Polisi

JAKARTA - Polres Depok bekerjasama dengan Polda Metro Jaya menangkap tiga tersangka pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Selain ketiga tersangka polisi juga memeriksa delapan oknum TNI pun diperiksa karena diduga terlibat.
Kesat Reskrim Polres Depok Komisaris Surya Malendra, membenarkan penangkapan tersebut. " Mereka sedang kami proses. Oknum TNI belum kami serahkan ke Kostrad," ujar Surya saat dihubungi, Rabu (24/6).
3 pelaku yakni Roni, Yono dan Ali diringkus di rumahnya masing-masing di kawasan Citereup, Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/6)malam. Dari tangan Roni, polisi menyita 2 pucuk senjata api jenis revolver.
Sumber di kepolisian mengatakan, dari pengakuan ketiga tersangka, polisi kemudian menangkap 8 oknum TNI yang berinisial AZ, DD, UD, SM, AT, AR, FS dan RA. Kedelapan oknum ditangkap pada hari yang sama di kawasan Cilodong, Bogor, Jawa Barat.
Kawanan pembobol ATM ini diketahui telah melakukan aksinya di kawasan Jakarta, Tangerang, Depok dan Bekasi.Terakhir, kawanan ini membobol ATM BNI dekat Masjid Kubah Emas di Jalan Meruyung, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Depok.
Kerugian akibat tindakan kejahatan mereka di ATM tersebut mencapai Rp111 juta. Komplotan pembobol ATM ini seluruhnya berjumlah 16 orang. Namun, 5 pelaku lainnya masih buron.
Dalam beraksi mereka biasanya delapan orang. Empat masuk ke dalam ATM, dua menunggu di dalam mobil dan dua lainnya berjaga- jaga di luar dengan senjata. "Setiap beraksi mereka mendapatkan Rp15 juta untuk masing-masing orang khususnya yang sipil," kata sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar