Senin, 13 Juli 2009

Mobil Bawa Uang Rp15 milyar Dirampok

JAKARTA – Diperkirakan lebih dari lima kawanan perampokan bersenjata api membajak mobil milik perusahaan Jasa pembawa uang milik PT Sisco. Akibatnya uang senilai hampir Rp15 milyar akan dimasukkan kesejumlah ATM (Anjungan Tunai Mandiri) di Jakarta raib dibawa pelaku berikut. Bahkan sampai saat ini serang anggota Samapta, Polda Metro Jaya yang mengawal kendaraan tersebut masih disandera para pelaku.
Hingga saat ini petugas Direktorat reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya masih memburu para pelakunya yang diperkirakan masih berada di Jakarta. “Kami sudah membentuk tim khusus untuk memburu para pelaku, saat ini salah sopir yabg berhasil lolos dari peristiwa itu masih dimintai keterangan,”ujar Kasat Resmob, Direktorat Resese Kriminal Umum, Polda Metro jaya AKBP Ahmad Rivai yang dihubungi Pos Kota Via telepon Selulernya Senin (13/7) malam.
Peristiwa perampokan itu, bermula darri mobil yang membawa uang sebesar Rp15 milyar itu melintas di kawasan Tambora, Jakarta Barat. Saat kendaraan iru sedikit melambatkan laju kendaraanya akibat padatnya arus lalulintas, tiba-tiba sebuah mobil Suzuki APV memepetnya.
Semula pengemudi mobil pembawa uang tersebut tidak curiga kalau kendaraan tersebut ditumpangi kawanan perampok yang mengicar kendaraannya yang berisi uang milyaran rupiah. Namun, beberapa saat mobil Suzuki APV itu berada di sampingnya, empat orang pelaku bersenjata api langsung menodongkan pistol dan berusaha masuk kedalam mobil.
Semula sopir mapun polisi tersebut berusaha melawan, namun karena jumlah pelaku lebih banyak akibatnya mereka dibuat tak berdaya. Saat itulah pelaku berhasil masuk dan mengambil kemudi kendaraan tersebut. Pengemudi yang melihat gelagat yang kurang menguntungkan itu langsung lompat dari atas kendaraanya dan berusaha kabur.
Dengan dibantu warga sekitar pengemudi yang namanya masih dirahasiakan polisi itu melaporkan kasusnya ke Polsek Tambora, Jakarta Barat. “Pengemudi itu sampai saat ini masih kami periksa. Selian itu kami juga masih memintai keterangan warga sekitar,”jelas Rivai yang masih yakin kalau pelaku masih berada di Jakarta.
Rivai juga menambahkan, pihaknya selain melakukan pengejaran juga meminta bantuan kepada kepolisian sekitar Polda Metro Jaya ()

Tidak ada komentar:

Posting Komentar